TERUNGKAP SUDAH!! Mengapa Banyak Orang yang Terjatuh dan Terkena Stroke di Kamar Mandi? Ternyata Ini Penyebabnya...
- Kenapa banyak orang jatuh dan kena stroke dalam kamar mandi, kenapa tidak di tempat lain?
Kita selalu dengar orang jatuh di kamar mandi dan kena stroke dan sebagainya. Kenapa kita jarang dengar jatuh ditempat tempat lain?
“Pada waktu saya mengikuti kursus gaya hidup sehat, seorang penceramah professor di universitas di malaysia, UITM yang juga terlibat dengan kegiatan olah raga negara menasihatkan supaya pada waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bahagian badan,” tutur Dr. Anto SKM M.Kes, Sabtu (25/02/2017)
Alasannya, kata dia karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika 'warm blooded human' dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. “Ini kerapkali berlaku di kamar mandi,”kata dr Anto.
Dia mengimbau, erikut cara mandi yang benar, pertamua siramkan air di telapak kaki,lanjutkan dengan segayung di betis, Segayung di paha, Segayung di perut, Segayung di bahu, dan berhenti sejenak 5-10 detik
“Kita akan merasakan seperti uap atau angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa,” tandas dr Anto.
Dia menambahkan, seperti pada gelas yang diisi air panas kemudian kita isi dengan air dingin. Maka yang terjadi adalah gelas akan retak.
“Jika terjadi pada tubuh kita, maka akan stroke. Suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu dingin, maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap dan dapat membawa maut karena pecahnya pembuluh darah,” tutur dr Anto.
Karena itu, sambung dia, kita sering menjumpai orang jatuh di kamar mandi tiba-tiba kena stroke. “Boleh jadi kita sering masuk angin kerana cara mandi kita yang salah. Boleh jadi kita sering migrain kerana cara mandi yang salah. Cara mandi ini baik bagi semua peringkat umur terutama yang memunyai sakit diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migraine atau sakit kepala sebelah.”